Daftar Isi [Tampil]
Ditulis oleh Agus Yunianto, SH.MH.
Berdasarkan hasil evaluasi Pemilu 2009 maupun Pemilukada, salah satu persoalan yang sering muncul adalah terkait akurasi Data Pemilih Tetap (DPT). Data Pemilih yang diterima KPU akurasinya masih rendah, sehingga diperlukan kerja keras dalam pemutakhiran. Ini menjadi tugas KPU untuk berusaha secara maksimal mendaftar semua masyarakat yang mempunyai hak pilih agar bisa masuk dalam DPT, selain itu KPU harus bersinergi dengan baik bersama Panwaslu, sehingga harapannya semua masyarakat bisa menggunakan hak pilihnya nanti.
Berkaitan dengan data pemilih berdasarkan pengalaman Pemilu 2009, KPU juga telah mengajukan permintaan Revisi UU Nomor 10/2008, agar KPU mendapatkan data yang sudah bersih, karena KPU sebagai pengguna terakhir, kata Anggota KPU Sri Nuryanti, S.IP, M.Si. Dijelaskan juga pentingnya penggunaan DPTools dan DCPTools dalam pemutakhiran data pemilih, karena sistem ini mampu mengidentifikasi nama pemilih ganda, sehingga dapat memaksimalkan kualitas pemutakhiran data pemilih.
Penggunaan DPTools ternyata efektif untuk memutakhirkan data pemilih di 15 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah yang telah menyelenggarakan Pemilukada 2010. Berdasarkan pengalaman tersebut Anggota KPU Dra. Endang Sulastri, M.Si. meminta agar agar penggunaan DPTools membantu pemutakhiran data pemilih dapat diteruskan pada Pemilukada berikutnya. Indikator keberhasilan DPTools adalah dengan minimnya bahkan hampir tidak ada gugatan dan permasalahan yang timbul karena persoalan DPT. (News, Majalah Suara KPU Edisi Februari 2011 halaman 11)