Tiktok merupakan platform online yang memungkinkan penggunanya berkreasi membuat video musik pendek. Aplikasi asal Tiongkok ini telah memiliki banyak pengguna aktif dari berbagai negara. Tiktok sendiri tersedia dalam dua versi aplikasi, yaitu Tiktok biasa dan Tiktok Lite. Untuk lebih mengenalnya, berikut 5 perbedaan Tiktok dan Tiktok lite yang perlu diketahui:
1. Ukuran File
Salah satu perbedaan Tiktok dan Tiktok Lite yang mencolok adalah ukuran file keduanya. Tiktok Lite memiliki ukuran yang relatif lebih ringan, yakni hanya 21 MB. Bahkan ketika sudah diunduh pun Tiktok Lite hanya membutuhkan kapasitas penyimpanan 128 MB saja.
Berbeda dengan Tiktok biasa atau reguler yang cenderung lebih besar dan berat, yaitu sekitar 76 MB. Sementara bila telah diunduh Tiktok reguler membutuhkan kapasitas penyimpanan setidaknya 300 MB. Perbedaan yang cukup signifikan di antara keduanya ini menjadikan Tiktok Lite lebih banyak dipilih penggunanya.
2. Konsumsi Data
Selain keunggulan pada kebutuhan ruang penyimpanan, Tiktok Lite juga memberi nilai lebih dari segi konsumsi data. Aplikasi kembangan dari Tiktok reguler ini memungkinkan konsumsi data yang lebih sedikit dibanding aplikasi utamanya. Ini tentu akan menjawab kerisauan dari para pengguna Tiktok yang kerap menguras banyak data ketika mengakses aplikasi ini.
3. Tampilan
Perbedaan lainnya adalah tampilan pada kedua aplikasi ini yang serupa tapi tidak sama. Secara desain, keduanya memiliki tampilan tatap muka yang hampir mirip dengan lima tab yang disediakan. Kelima tab tersebut adalah Home, Upload, Search, Inbox, serta Profil. Meski demikian, masing-masing dari aplikasi video musik ini memilik ikon Inboxnya sendiri.
Pada Tiktok Lite ikon Inbox yang digunakan berbentuk petir, sementara Tiktok biasa menggunakan ikon amplop. Untuk tampilan utamanya, baik Tiktok Lite dan Tiktok reguler akan menampilkan preview video pada halaman For Your Page. Letak perbedaannya adalah pada dominasi warna yang digunakan, putih pada Tiktok Lite dan hitam pada Tiktok biasa.
4. Fitur yang Dipangkas
Sesuai dengan ukuran filenya yang lebih ringan, Tiktok Lite juga memiliki sejumlah fitur yang dipangkas atau dihilangkan. Fitur-fitur tersebut di antaranya Digital Wellbeing, Wallet, Block List, dan LivePhoto yang biasa ada pada Tiktok reguler.
Selain itu, pengguna Tiktok Lite juga hanya memiliki tiga pilihan. Di antaranya yaitu beralih ke akun privat, memblokir pengguna lain, dan pengizinan hanya kepada orang tertentu untuk dapat mencari profil. Namun, tetap memiliki opsi report dengan berbagai motif pengaduan.
Sedangkan, dari segi privasi, Tiktok reguler menawarkan beberapa kelebihan seperti membatasi interaksi pengguna tertentu, setting notifikasi secara khusus, hingga opsi memblokir yang disediakan lebih banyak.
5. Durasi
Perbedaan yang terakhir terletak pada durasi rekam video yang ditawarkan. Meski memiliki banyak keuntungan dibanding versi reguler, Tiktok Lite hanya memungkinkan pembuatan video berdurasi maksimal 15 detik. Berbeda dengan Tiktor reguler yang berdurasi hingga tiga menit. Barangkali ini adalah salah satu kekurangan pada Tiktok Lite yang perlu dipertimbangkan penggunanya.
Bagi sebagian content creator tentu pengurangan durasi ini akan berpengaruh pada terbatasnya kreasi video. Untuk itu bila pengguna merupakan seorang content creator aktif yang kerap membuat video, maka disarankan untuk menggunakan Tiktok reguler. Meski berukuran lebih berat, namun terdapat sejumlah kelebihan yang tidak ada pada Tiktok Lite.
Itulah perbedaan Tiktok dan Tiktok Lite yang terbagi ke dalam 5 kategori. Masing-masing dari aplikasi ini memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri. Memilih menggunakan versi yang mana adalah kebijakan masing-masing pengguna, yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Tentunya pada smartphone yang berspesifikasi rendah maka menggunakan Tiktok Lite yang ringan dapat menjadi pilihan!