WiFi adalah layanan penyedia sinyal internet yang banyak digunakan masyarakat. Umumnya, sinyal WiFi terbagi menjadi dua frekuensi, yakni 2.4 dan 5 GHz. Sebelum memilih router, ada baiknya mengetahui perbedaan 2.4 GHz dan 5 GHz pada sebuah jaringan WiFi agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Berikut ini informasinya:
1. Kecepatan Transmisi Data (Bandwidth)
Setiap frekuensi, tentu mempunyai kecepatan transmisi data yang berbeda. Perbedaan jenis frekuensi dalam hal kecepatan transmisi data (Bandwidth) tergantung pada seberapa tinggi frekuensi yang digunakan. Frekuensi 5 GHz memungkinkan untuk koneksi data dengan cepat dan lancar. Berbanding terbalik dengan frekuensi 2.4 GHz yang lebih lambat koneksinya.
Frekuensi 2.4 GHz hanya bisa mendukung kecepatan data maksimal hingga 150 Mbps. Sedangkan frekuensi yang lebih besar, yakni 5 GHz memiliki batas maksimal kecepatan hingga 1 Gbps. Namun yang perlu diperhatikan, setiap kecepatan data yang bisa dipancarkan tetap dipengaruhi oleh standarisasi dan protokol saat pertama kali setup router.
2. Jangkauan Sinyal
Perbedaan 2.4 GHz dan 5 GHz yang kedua terletak pada jangkauan sinyal masing-masing frekuensi. Setiap frekuensi memiliki jangkauan sinyal yang berbeda. Semakin besar frekuensi, bukan berarti jangkauannya semakin luas. Yang terjadi malah sebaliknya, frekuensi 2.4 GHz memiliki jangkauan sinyal yang lebih luas dibandingkan 5 GHz.
Hal ini wajar terjadi mengingat dalam ilmu fisika tentang gelombang elektromagnetik, semakin tinggi frekuensi maka jarak gelombangnya semakin pendek. Sebaliknya, semakin rendah frekuensi, maka jarak gelombang yang dipancarkan akan semakin panjang atau luas. Jadi, jika kebutuhan jangkauan antar perangkat berjarak jauh, maka lebih baik untuk menggunakan frekuensi 2.4 GHz.
3. Kekuatan Sinyal
Berbicara tentang perbedaan jenis frekuensi dalam hal kekuatan sinyal, tidak lepas pengaruhnya dari jenis frekuensi yang digunakan. Namun, hal ini tidak menjadi satu-satunya patokan pasti. Masih ada banyak hal yang turut mempengaruhi kekuatan sinyal selain dari jenis frekuensi.
Secara umum, bisa diambil kesimpulan bahwa frekuensi 2.4 GHz memiliki jangkauan hingga 70 m dalam area indoor dan 250 m untuk outdoor. Sedangkan frekuensi 5 GHz memiliki jangkauan sinyal sejauh 35 m untuk area indoor. Dari sini bisa dilihat, bahwa semakin jauh jarak, maka kekuatan jaringan juga akan semakin lemah.
Hal ini juga sangat dipengaruhi oleh ada atau tidaknya penghalang dalam rentan area jangkauan. Hambatan sinyal seperti tembok beton, lantai keramik dan lainnya, bisa menghambat dan menurunkan kekuatan sinyal. Selain itu, kekuatan sinyal juga dipengaruhi oleh antenna gain atau power antenna pada masing-masing router.
4. Interferensi atau Masalah pada Jaringan
Berbicara tentang interferensi pada jaringan WiFi tentu bukan masalah baru. Dalam sebuah jaringan WiFi, interferensi sangat mungkin terjadi disebabkan adanya tabrakan antar frekuensi dan channel yang sama dalam satu area dan waktu yang bersamaan. Frekuensi 2.4 GHz maupun 5 GHz sama-sama memiliki peluang untuk mengalami kemungkinan interferensi.
Meskipun sama-sama berpotensi terjadi masalah jaringan, namun perbedaan 2.4 GHz dan 5 GHz terletak pada seberapa besar potensi tersebut bisa terjadi. Potensi terbesar dapat dialami oleh frekuensi 2.4 GHz. Hal ini disebabkan karena jenis frekuensi ini lebih umum digunakan dalam kegiatan sehari-hari. Misalnya pada microwave, Bluetooth ataupun telephone tanpa kabel.
5. Protokol yang Digunakan
Perbedaan berikutnya yang sangat jelas terletak pada protokol masing-masing frekuensi. Setiap frekuensi menggunakan protokol yang berbeda. Setiap protokol yang dikeluarkan oleh IEEE (Institute of Electronic and Electrical Engineer) memiliki standarisasi frekuensi yang berbeda. Protokol memiliki data rate yang berbeda dalam proses transmisi data.
Secara singkat, frekuensi 2.4 GHz menggunakan protokol 802.11b/g/n sesuai standarisasi frekuensi WiFi dari IEEE. Sedangkan frekuensi 5 GHz menggunakan kode protokol 802.11a/n/ac.
Itulah 5 hal yang menjadi perbedaan 2.4 GHz dan 5 GHz pada sebuah jaringan WiFi. Setiap frekuensi memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Setelah mengetahui perbedaannya, diharapkan pengguna bisa memilih jenis frekuensi yang sesuai dengan kebutuhan.